Pemkot Bandar Lampung Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Masyarakat

Pemkot Bandar Lampung Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Masyarakat

Bandar Lampung, WartaKarya - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, bersama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Pangan Nasional, dan Bank Indonesia (BI), telah menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Kegiatan ini berlangsung di Taman UMKM Bung Karno, yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Telukbetung Utara, sebagai upaya konkret untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan akses pangan dengan harga terjangkau.

Gerakan Pangan Murah ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan unsur terkait dengan tujuan membantu masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan makanan pokok, mengingat lonjakan harga bahan pangan yang terjadi belakangan ini.

Pada acara ini, masyarakat tampak sangat antusias dan berbondong-bondong datang untuk membeli berbagai bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar tradisional maupun swalayan. Bahan pokok seperti minyak goreng, telur, beras, gula, bawang merah, bawang putih, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya tersedia dalam acara Gerakan Pangan Murah ini.

Selain sebagai wujud nyata dari Gerakan Pangan Murah, acara ini juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan pesan "Stop Boros Pangan" kepada masyarakat, dengan harapan agar mereka dapat lebih bijak dalam mengelola dan tidak sembarangan membuang makanan, terutama yang menjadi kebutuhan anak-anak.

Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan "Stop Boros Pangan" adalah sebuah upaya untuk memberikan informasi dan kesadaran kepada masyarakat agar lebih hemat dalam penggunaan bahan pangan. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai instansi dan perusahaan yang turut berperan dalam suksesnya Gerakan Pangan Murah ini.

Melalui Gerakan Pangan Murah dan pesan "Stop Boros Pangan," Pemkot Bandar Lampung berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam menjaga akses terhadap pangan dengan harga yang terjangkau serta mempromosikan kesadaran untuk mengurangi pemborosan pangan. **(Sm)